aku suka banget sama kegiatan luluran. meski terkadang untuk aktifitas yang satu ini tidak rutin aku lakukan. Ya, kalo lagi ada waktu luang aja sih. Banyak orang terkadang berfikir kalo dengan luluran kita bisa nampak putih.. hmm, menurutku tidak. Tapi yang pasti membuat kulit kita lebih cerah, karena sel kulit mati dapat terangkat tidak hanya dengan menggunakan sabun mandi. Jenis lulur yang kupakai tidak terikat jenis, fungsi dan label. aku sih pake apa aja, asalkan aroma-nya itu lah yang no satu. hihi.. Oya, kalo luluran pun aku lebih senang di lakukan di darat.. baru setelah itu nyemplung kolam air deh sepuasnya. wkwk..

Setelah kurang lebih tiga bulan ini aku pakai lulur mandi rempah product dari purbasari secara rutin 1 minggu sekali. Iseng aja pengen coba harum rempah yang mengandung ekstrak kunyit dan sirih yang berkhasiat menjaga kesehatan kulit dan melindungi dari bakteri.

Lulur ini ada butiran scrubnya yang lembut, gak terlalu kasar ke kulit. Harumnya mungkin kayak lulur orang yang mau pengantenan, harum tradisional gitu. Saat pengaplikasian ke kulit terlihat kulit jadi agak kuning langsat mungkin karena kandungan ekstrak kunyit, tapi gak bikin kulit jadi kuning. 

Lulur ini termasuk murah, dan harumnya yang tradisional menurut aku recomended. Setelah aku merasakan kepenatan dengan segala aktifitas, trus luluran..brr seger lagi. (lebay deh). Beberapa orang yang telah aku jadikan korban untuk pengaplikasian lulur ini juga suka sama harumnya yang tradisional apalagi dapet pijitan gratis dari aku, wkwk.. (mungkin selanjutnya aku bakal pasang tarif).
Kurang lebih tiga bulan, aku bisa menghabiskan lulur yang  netto-nya 250 gram. Untuk selanjutnya, aku mau hunting lulur lainnya dan setelah itu kita review lagi. hehe..

Note:
This is not sponsored review. This review from my own experience. This product may be effective for me but not with others
for more info about purbasari please visit: www.purbasari.com